Siapa yang tidak mengenal buah pisang? Buah tropis ini bisa dengan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket setiap hari, dan harganya pun sangat terjangkau.

Selain rasanya yang manis, pisang kaya akan vitamin, mineral, dan serat, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan energi. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa orang bisa mengalami sakit perut setelah mengonsumsi pisang. Apa penyebabnya? Simak penjelasannya dalam artikel berikut. 

Penyebab Sakit Perut Setelah Makan Buah Pisang

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin merasakan sakit perut setelah mengonsumsi buah pisang. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

Sensitivitas pada FODMAPs

FODMAPs (Fermentable Oligosaccharides, Disaccharides, Monosaccharides, and Polyols) adalah sekelompok karbohidrat yang sulit dicerna oleh sebagian orang. Karbohidrat ini dapat menyebabkan berbagai gejala pencernaan, seperti kembung, gas berlebih, kram perut, diare, dan sembelit. Pisang matang mengandung FODMAPs dalam bentuk fruktosa dan polisakarida.

Ketika fruktosa tidak dapat diserap dengan baik oleh usus kecil, fruktosa tersebut akan mengalami fermentasi di usus besar. Proses fermentasi ini dapat menghasilkan gas, yang pada akhirnya menyebabkan kembung dan nyeri perut.

Baca Juga: Kalium yang Terkandung di Dalam Pisang, Apa Manfaatnya?

Mengonsumsi pisang berlebihan

Dalam sebuah pisang berukuran sedang, terdapat sekitar 3 gram serat, yang sebagian besar merupakan serat larut. Meskipun serat larut bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan gejala seperti kembung, gas berlebih, rasa begah, dan sakit perut.

Sensitivitas terhadap sorbitol

Sorbitol adalah jenis gula alkohol alami yang ditemukan dalam beberapa buah, termasuk pisang. Meskipun kandungan sorbitol dalam pisang tidak terlalu tinggi, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus, terutama pisang yang matang, tubuh bisa kesulitan mencerna sorbitol dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, kembung, gas berlebih, bahkan diare.

Memiliki alergi buah pisang

Alergi terhadap buah pisang memang jarang terjadi, namun dapat terjadi pada sebagian orang. Alergi ini sering kali berhubungan dengan alergi lateks atau alergi terhadap serbuk sari, karena kemiripan struktur protein di dalamnya. Jadi, jika Anda memiliki alergi terhadap lateks atau serbuk sari, kemungkinan besar Anda juga bisa mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah pisang.

Baca Juga: Alergi Pisang, Ketahui Gejala dan Pengobatannya

Cara Mencegah Sakit Perut Setelah Makan Pisang

Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu mencegah sakit perut setelah makan buah pisang:

• Pilih pisang dengan tingkat kematangan yang baik, tidak terlalu matang atau mentah.
• Konsumsi pisang dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
• Hindari makan pisang saat perut kosong, terutama bila menderita maag atau GERD.
• Cuci buah pisang sebelum dikonsumsi untuk menghindari kontaminasi bakteri atau pestisida.

Selain langkah di atas, selalu perhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi buah pisang dan segera konsultasikan dengan dokter bila mengalami reaksi alergi atau intoleransi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care untuk berkonsultasi dengan dokter. Unduh aplikasinya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!